Alang News -- Harapan masyarakat kecamatan
Batulanteh Kabupaten Sumbawa terhadap janji pemerintah memperbaiki infrastruktur
jalan menuju kecamatan tersebut kini makin tidak ada, kondisi jalan yang
menghubungkan enam Desa di wilayah tersebut sangat memprihatinkan, sehingga
ribuan jiwa terisolasi untuk kemudahan mendapatkan kebutuhan pokok dari kota Sumbawa
besar, apalagi saat musim hujan daerah ini hanya mampu dilalui oleh pejalan
kaki dan kendaraan jenis tertentu saja.
Terhadap kondisi tersebut
masyarkat Batulanteh yang diinisiasi oleh Gerakan Perubahan Batulanteh (GERPUB)
melakukan aksi nyata dengan membangkitkan kesadaran gotong Royong Masyarakat
untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak parah, dengan tenaga swadaya
masyarakat, beberapa titik rawan yang tidak bisa dilalui kendaraan di rabat dan
dibeton seadanya, dengan harapan dapat dilalui oleh kendaraan guna dapat memasok
kebutuhan masyarakat ke wilayah tersebut.
Dana untuk kebutuhan perbaikan
jalan ini didapatkan dari hasil iuran pribadi masyarakat dan beberapa donatur
yang dikumpulkan dari tanggal 01 Januari
2016 sampai hari ini minggu 10 Januari 2016 tentunya diluar kontribusi pemerintah, dengan
dana yang terkumpul seadanya sedikit demi sedikit beberapa ruas jalan yang
dilihat sebagi titik rawan dan rusak parah berhasil dilalui kendaraan, gotong
royong ini juga dibantu oleh aparat Desa dan beberapa Personil TNI yang
mempunyai kepedulian terhadap kondisi tersebut.
Menurut Hasrun Altebas Ketua BPD
Desa Tepal sekaligus perwakilan acara gotong Royong ini saat dimintai
keterangan oleh Alang News mengungkapkan “ Gotong Royong ini merupakan bentuk
kepedulian masyarakat Batulanteh terhadap kondisi jalan walaupun dengan tenaga
dan dana pribadi seadanya yang penting aksi kita rill dan nyata, tidak perlu
menunggu realisasi janji pemerintah yang tidak kunjung ditepati”ujarnya.
Secara umum harapan masyarakat
Batulanteh dengan terpilihnya Bupati baru membawa angin segar agar
memperhatikan pembangunan diwilayah ini, dengan melihat sumber Daya alam yang
sangat melimpah dikecamtan ini, antara lain sebagai sentra penghasil kopi
terbesar di Sumbawa dan sumber air di kota Sumbawa besar.